Monday, June 2, 2008

"MegalitiqumQuantum"















"Megalitiqum Quantum"

Istilah megalituqum quantum banyak kita lihat di pakai pada acara - acara konser,baik itu konser musik tradisional , konser musik modern, serta musik kolaborasi /pagelaran seni dan budaya,contohnya seperti pagelaran seni dan budaya yang baru-baru ini yang di adakan di Jakarta oleh mantan ketua jurusan etnomusikologi USU Drs.Rizaldi Siagian.Pertunjukan konser megalitiqum quantum tergolong sukses,inti dari pertunjukan tersebut ialah kolaborasi antara musik tradisional dengan musik modern,di samping itu juga terdapat penggabungan koreogrphic yang mengandung unsur- unsur perubahan - perubahan masa peradaban zaman .
Sukses untuk Pak .Rizaldi.S.
Dengan suksesnya Pak Rizaldi .S,hendaknya kita dapat mengambil contoh yang sudah ada...
terutama kepada komunitas masyarakat pencinta seni dan budaya,intinya para etnomusikolog, mari sama-sama kita memasyarakatkan kesenianan tradisional sebagai warisan budaya yang ditinggalkan kepada kita,dan bukan rekayasa oknum-oknum yang mengkomersilkan sejarah budaya.
Kembali kita pada megalitiqum quantum,sangat menggelitik terdengar di telinga kita,tapi dengan istilah lain dapat kita artikan sebagai perubahan zaman,evolusi...sebenarnya zaman boleh berubah tapi sejarah tidak dapat kita rubah atau kita rekayasa,tapi sebaiknya kita jaga dan kita pelihara seutuhnya , agar dapat kita wariskan kepada generasi penerus bangsa.Apa yang terjadi jika kebudayaan/sejarah sudah direkayasa....???
Dosa,dosa,dosa,...berapa generasi nantinya yang akan meneruskan dusta yang telah kita perbuat???

The Talkote