Friday, September 12, 2008

"Saya Bermimpi"

"KRISIS JATIDIRI ANAK BANGSA KARENA LEMAHNYA KEMAMPUAN MENGELOLAH BUDAYA"


Terjadinya krisis jatidiri (identitas) nasional disebabkan lemahnya kemampuan bangsa dalam mengelola kekayaan budaya, keragaman budaya dan nilai budaya .Serta rendahnya penghargaan terhadap pelaku budaya , seniman dan penegakan hukum yang masih lemah.Banyak masyarakat yang mungkin saja berpotensi dalam hal ini tapi tidak di berdayakan, "padahal mereka itu merupakan aset Bangsa sebagai pemilik budaya yang di wariskan oleh leluhur mereka".

Adanya tanggapan terhadap isu demokratis, liberalisasi, HAM ,tekanan ekonomi,kesetaraan gender dan lingkungan hidup merupakan hal yang mendasar sebagai penyebab terjadinya Krisis Jatidiri Nasional.Untuk itu , dalam mengatasi hal tersebut pemerintah hendaknya melakukan berbagai program pengembangan keragaman budaya yang spesific dan signifikan kedepan ,seperti program pokok yakni pelaksanaan dialog terbuka dan demokrasi, pengembangan pendidikan multikultur untuk meningkatkan toleransi dalam masyarakat,pelestarian dan pengembangan ruang publik untuk memperkuat modal sosial ,peningkatan penegakan hukum untuk menciptakan rasa keadilan antar unit budaya dan antar sosial.Serta pengembangan barbagai wujud ikatan kebangsaan melalui pengembangan infrastruktur, transportasi, komunikasi lintas daerah dan lintas budaya.

Kemudian program pengembangan nilai budaya ,bertujuan memperkuat jatidiri bangsa, dan memantapkan budaya nasional, kemudian memfasilitasi proses dan adaptasi budaya asing yang positif dan produktif,serta pembinaan moral , nilai-nilai kejujuran ,keteladanan ,spontanitas, disiplin, etos kerja, gotongroyong, sikap toleransi dan tanggung jawab.Sedangkan program pengembangan kekayaan budaya ,antara lain : melestarikan peningkatan sejarah purbakala,penulisan,pengembngan sistem informasi seni dan budaya serta pengumpulan data base tentang situs kebudayaan sebagai salah satu wujud karya anak bangsa.Peningkatan SDM ,peningkatan kapasitas kelembagaan dan sistem manejerial menuju data pemerintahan yang baik ,serta peningkatan peran masyarakat dan LSM,tokoh – tokoh masyarakat dalam mengelola kekayaan budaya,serta pelestarian sumber2 sejarah/budaya sebagai integritas bangsa.

“Guna mencapai program ini pemerintah telah membuat program RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 2010-2014 artinya,pembangunan kebudayaan Nasional dengan pengelolaan warisan budaya.

Prioritas RPJM ini antara lain , pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya untuk peningkatan kesejahteraan ,peningkatan ketahanan budaya untuk persatuan dan kesatuan serta hubungan antar bangsa,internalisasi nilai-nilai budaya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,pelestarian warisan budaya untuk mempertahankan eksistensi wilayah budaya dan menangkal pengaruh negatif globalisasi.Ditambahkannya dengan menggali pengetahuan tradisional untuk pengembangan ilmu dan tehknologi ,penigkatan pengetahuan nilai-nilai budaya dalam peningkatan SDM .

Sementara untuk program RPJM 2005-2009,pemerintah mengarahkan /menata kembali dan membangun Indonesia di segala bidang.Tujuannya untuk menciptaka Indonesia yang aman ,damai ,adil dan demokratis (transfaransif), serta kesejahteraan rakyat meningkat.(M.T.C).

The Talkote